BAWASLU BLORA LAKUKAN GIAT KONSOLIDASI KEBIJAKAN DENGAN PANWASCAM

Lintas Blora – Senin (18/09/2023), Bawaslu Kabupaten Blora mengadakan kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu dengan tema “Konsolidasi Kebijakan Bawaslu dan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Blora Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024” bersama Ketua/Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Blora. 

Seluruh unsur pimpinan Bawaslu Kabupaten Blora hadir sebagai narasumber pada kegiatan Konsolidasi yang digelar di Saung Mekar sari. Selain bertujuan Penguatan soliditas antara Bawaslu Kabupaten Blora dengan jajaran Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Blora dalam Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, kegiatan ini juga sekaligus menyamakan persepsi tentang arah Kebijakan Bawaslu dalam Pengawasan Tahapan Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Blora Andyka Fuad Ibrahim mengungkapkan, rapat konsolidasi ini menitikberatkan pada integritas penyelanggara pemilu, khususnya para pengawas.

“Prinsipnya integritas elektoral itu akan menentukan integritas pemerintahan. Hal itu berawal dari integritas penyelanggara pemilu,” ungkap Andyka.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi jajaran pengawas di tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun jajaran pengawas di tingkat Desa.

” Kami harap kegiatan ini dapat menambah literasi kepemiluan bagi teman-teman Panwascam, sehingga kita melaksanakan tugas, kewajiban, wewenangnya ini sesuai standar publik dan standar aturan yang ada,” tambahnya.

Ditambahkan, menurut ketua tantangan pemilu 2024 kedepan, Bawaslu Kabupaten Blora antara lain adalah penyebaran berita hoax, money politik dan netralitas ASN, oleh sebab itu diperlukan penguatan kelembagaan di internal bawaslu, dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama- sama melakukan pengawasan partisipatif jalanya proses pemilu tutupnya.

Kegiatan Konsolidasi yang masuk dalam salah satu bagian Fasilitasi Pembinaan Dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu juga terdapat narasumber yaitu Dian Permata, Pegiat Pemilu dan akademisi Universitas Ibnu Chaldun yang menjadi narasumber kegiatan ini, mengungkapkan bahwa integritas adalah nyawa dari Pemilu yang berkualitas. 

“Kunci pemilu berkualitas adalah integritas penyelenggara pemilu itu sendiri, lebih khusus pengawas. Integritas pengawas merupakan nyawa dari terselenggaranya pemilu yang berkualitas. Jika pengawas main- main maka hasil pemilu dengan sendirinya kurang bermakna,” Ungkap Pria yang juga founder Sindikasi Pemilu dan Demokrasi ( SPD).

Diterangkannya pendekatan Bawaslu adalah pencegahan,maka mau tidak mau mengedepankan pada titik literasi, terutama ke partai politik atau peserta pemilu sebagai objek pengawasannya. 

” Dan ini harus dipahami oleh teman- teman Panwascam. Tidak dipungkiri, mereka harus cepat membaca regulasi,kedua memahami regulasi itu sendiri,yang ketiga adalah ini soal teknik Operasionalisasi di lapangan,” terangnya.

Disamping memperkuat soliditas, kegiatan Konsolidasi Kebijakan Bawaslu dan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Blora Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 juga meningkatkan efektivitas sistem pengawasan, penindakan, dan penyelesaian sengketa proses Pemilu, (Ambr).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *