Akibat Perluasan Bandara Warga Desa Ngloram Kecamatan Cepu Kaya Mendadak

LINTAS BLORA, CEPU – Kepala Desa Ngloram, Diro Beni Susanto menyebut saat ini ada sekitar 28 KK (Kepala Keluarga) yang lahannya sudah digunakan untuk proyek bandara. Dari total 28 KK yang lahannya terdampak proyek bandara, terdapat warga yang mendapatkan ganti untung sebesar Rp 3,5 miliar. Sabtu (20/3/2021)

“Kemarin itu ada warga Kapuan yang menerima Rp 3,5 miliar untuk satu orang. (kalau warga) Ngloram tertinggi Rp 1,1 miliar. Sementara itu, ada juga warga yang mendapatkan ganti untung sekitar Rp 5 juta karena lahannya yang terkena dampak hanya sekitar 11 meter,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Diro, ganti untung yang didapatkan warga terkait proyek tersebut nilainya mencapai Rp 480.000 per meternya.

“Per meter awalnya yang pemkab itu Rp 280.000 yang belum masuk pemukiman, kalau yang masuk pemukiman itu Rp 480.000 per meter, tapi kemarin difasilitasi provinsi itu yang sawah saja sudah dihargai Rp 430.000 per meter,” terangnya.

Semoga warga desa Ngloram Kecamatan Cepu yang telah menerima ganti untung perluasan Bandara bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk modal usaha yang lain dan tidak berfoya-foya. (stw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *