LINTAS BLORA, BANJAREJO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun bronjong sementara untuk menahan longsor yang disebabkan oleh gerusan aliran sungai di Dukuh Ngablak Desa Sumberagung Kecamatan Banjarejo – Blora. Selasa (16/3/2021)
Pembangungan bronjong tersebut sebagai upaya penahan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Dengan menggunakan alat berat dan dibantu oleh anggota Koramil 03 Banjarejo, BPBD, Polsek Banjarejo serta masyarakat setempat, pembuatan bronjong di tepi aliran sungai yang melintasi dekat pemukiman warga tersebut diharapkan bisa mengurangi atau meminimalisir terjadinya longsor kembali.
Heru Susilo (49), salah satu warga yang terkena dampak longsor mengatakan, “Semoga dengan adanya bronjong ini bisa lebih kuat untuk menahan aliran sungai yang menggerus tanah yang berada dibelakang rumah saya, sehingga longsor tidak terjadi untuk kedua kalinya, karena bagian dapur, pondasi pekarangan rumah saya ambrol akibat longsor yang terjadi beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Sementara Itu Kades Sumberagung menuturkan, “Untuk mengantisipasi longsor susulan beberapa waktu pemerintah desa dengan dibantu anggota Koramil 03, Polsek, Satpol PP Kecamatan Banjarejo dan BPBD juga masyrakat telah membuat penahan dari bambu berikut tanah dan pasir sebagai solusi sementara untuk menahan gerusan aliran sungai, dengan ditambah pembuatan bronjong saat ini adanya pembangunan tentunya diharapkan lebih memperkuat sehingga longsor tidak terjadi kembali.”
Kapten Inf Subeno Danramil 03/Banjarejo ditempat terpisah menuturkan, “Bahwa benar anggota Koramil sering ikut terlibat dan melaksanakan karya bakti bersama aparatur pemerintah lainya juga dengan masyarakat, ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan antara TNI, aparatur pemerintah lainnya, juga rakyat terjalin semakin baik. Kepedulian TNI (Babinsa) dengan warga di wilayah binaan harus terus ditunjukkan. Seperti halnya sekarang ini anggota Koramil 03/Banjarejo bahu-membahu bersama aparatur pemerintah serta masyarakat melaksanakan kerja bakti pembuatan bronjong untuk menahan longsor.”
“Diharapkan dengan kehadiran anggota TNI membuat warga desa semakin semangat dalam bekerja bakti dan terlebih bisa terwujud sinergitas antar aparatur pemerintah juga kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat,” tambahnya.(Aulia)