Untuk diketahui harga dari kaos Bukit Kunci tersebut bervariasi yaitu untuk lengan pendek harga Rp 85.000,00 lengan panjang harga Rp 95.000,00 dan untuk anak-anak Rp 65.000,00.
“Harapannya jika cinderamata kaos ini laris, kita akan menambah beberapa cinderamata mungkin bisa gantungan kunci atau pernak-pernik lainnya, kita ingin wisata disini berkembang sehingga menjadi destinasi bagi para wisatawan. Dan tentunya jika ramai dikunjungi pendapatan wargapun bisa bertambah, apalagi ditengah pandemi seperti ini, kita semua dituntut untuk kreatif,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Bangowan, Sudarto menanggapi positif terobosan kreatif dari Bhabinkamtibmasnya tersebut. Awalnya dia mengaku pesimis bisa launching kaos Wisata Bukit Kunci.
“Alhamdulilah ini adalah wujud kerja sama kita semua, dan tak lepas dari peran serta pak Bhabinkamtibmas. Dan hari ini alhamdulilah bisa kita Launching Kaos Wisata Alam Bukit Kunci,” ucap Kepala Desa Bangowan.
Bhabinkamtibmas Bangowan menambahkan akan selalu ingatkan pengunjung agar menerapkan disiplin protokol kesehatan, apalagi ini juga diberlakukan program PPKM Mikro, jadi mari kita sukseskan untuk menekan penyebaran Covid-19, terutama di wilayah kecamatan Jiken.
Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi, SH, MH mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Bripka Nyamat adalah salah satu wujud implementasi program dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK dimana selama situasi pandemi Covid-19 Polri dituntut untuk bisa menjadi inisiator ataupun penggerak ekonomi kreatif, tentunya dengan menjalin sinergi dengan instansi terkait dan stake holder yang ada.
“Sesuai dengan program dari Kapolres Blora, bahwa Polri harus bisa mendukung ekonomi kreatif, dan apa yang dilakukan oleh Bripka Nyamat sudah tepat dan akan terus kita dukung,” ujar Iptu Nur Dwi Edi, SH, MH Kapolsek Jiken. (frst)