LINTAS BLORA, CEPU – Bupati Blora Arief Rohman mengusulkan nama Bandar Udara (Bandara) Ngloram di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah untuk diubah namanya menjadi Bandara Abdurrahman Wahid.
Nama Presiden ke 4 Republik Indonesia (RI). Ariyadi Widyawan, Kepala Bandara Dewadaru yang juga membawahi Bandara Ngloram, menyambut baik terkait usulan perubahan nama tersebut. Menurutnya, nama Abdurrahman Wahid adalah sebuah kehormatan bagi Gus Dur sebagai Presiden ke 4 RI. “Beliau adalah guru nasional kita,” ujar Minggu (20/6/2021) kemarin.
Ariyadi mengungkapkan, usulan nama Bandara Abdurrahman itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman secara langsung dalam rapat beberapa waktu lalu. Pihaknya sepakat nama itu digunakan untuk Bandara Ngloram sebagai bentuk penghargaan.
Ariadi menjelaskan, untuk perubahan nama bandara sudah diatur dalam Peratuan Menteri Perhubungan Nomor 39 tahun 2019 Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Syarat yang diperlukan dalam pengusulan perubahan nama adalah surat dukungan dari Gubernur, DPRD Provinsi, Bupati, DPRD Kabupaten dan tokoh masyarakat sekitar bandara. Termasuk persetujuan ahli waris dari Abdurrahman Wahid.
“Setelah itu diusulkan kepada pak Menteri, dan seharusnya itu bisa cepat,” kata dia. (stw)