LINTAS BLORA, JIKEN – Menggelar rapat koordinasi (rakor) KP3 tingkat kecamatan Jiken penebusan Pupuk Bersubsidi Menggunakan kartu tani berbasis eRDKK, Selasa (02/01/2021)
Rakor dipimpin Catur Pambudi Amperawan, S.Sos Camat Jiken, didampingi oleh Iptu N. Dwi Edie W, S.H., M.H Kapolsek Jiken, Kapten Sundiro koramil 06 Jiken, Kepala BRI Jiken, Sukono Ketua KUD kecamatan Jiken, Ketua Kelompok Tani serta Pengecer Pupuk se-Kecamatan Jiken. Dengan memperhatikan Protokol Kesehatan.
Rapat tersebut dilaksanakan setelah melihat adanya permasalahan pupuk bersubsidi ke petani, dimana saat musim tanam ini banyak petani yang mengeluh tentang kelangkaan pupuk bersubsidi.
Setelah mendengar keluhan yang disampaikan oleh berbagai pihak mulai dari petani, distributor hingga yang menyampaikan kelangkaan pupuk bersubsidi di pasaran khususnya di kecamatan Jiken.
Untuk para petani yang belum memiliki kartu tani dan sudah masuk ke sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) harus segera dilayani oleh pengecer, dengan catatan mengisi form yang telah disediakan dimana form tersebut telah di tanda tangani, sehingga petani bisa segera menerima pupuk bersubsidi yang dibutuhkan dan pengecer tidak melanggar regulasi yang ada.
Sedangkan untuk yang telah memiliki Kartu Tani tetapi belum masuk ke sistem e-RDKK untuk tahun ini belum bisa dilayani dikarenkan meskipun telah memiliki Kartu Tani belum tentu membutuhkan pupuk pada tahun itu, sehingga tidak terdaftar ke e-RDKK.
Camat Jiken Catur Pembudi Amperawan S.Sos juga meminta kepada Ketua Kelompok Tani Jiken segera mendata anggota yang belum memiliki kartu tani, kartu tani rusak dan kartu tani hilang.
“Saya minta para ketua kelompok tani mendata anggotanya yang belum memiliki kartu tani ataupun yang rusak,” ucap Catur Pambudi Amperawan S.Sos Camat Jiken.
Kecamatan Jiken memiliki 14 Kios Pupuk. Dan proges Kartu Tani di kecamatan Jiken dengan total Kartu Tani 9631 yang sudah jadi 9.328 dan yang belum jadi berjumlah 303.
“Saya Harap Kepala BRI untuk segera menyelesaikan 303 Kartu Tani yang belum jadi secepatnya,” ujar Camat Jiken(frst)
