LINTAS BLORA, RANDUBLATUNG – Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor penting untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa, kata Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blora Riyadi. “Ansor Banser merupakan organisasi kader, jadi setiap anggota harus lulus PKD bagi Ansor dan diklatsar bagi Banser,” katanya, Minggu (27-02-21). Bertempat di Gedung MWC NU Kecamatan Randublatung.
Ia mengatakan para anggota Ansor juga memiliki tugas penting mengawal para Kiai dalam mengemban amanat untuk kepentingan kebaikan dan kemajuan umat, masyarakat, bangsa, dan negara. PKD Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Randublatung diikuti 50 peserta. Mereka menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Anggota harus memiliki kemampuan mumpuni untuk terlibat dalam mengatasi persoalan ancaman keutuhan bangsa. “Kegiatan ini (PKD) juga untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Randublatung, Ustadz Ahmad Jamiin, dalam sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia, Wulung Pambudi, ia merestui niat dan tekad jajaran panitia untuk menjadikan PKD ini sebagai langkah awal mencetak generasi yang unggul. “Kami Selaku Ketua PAC GP Ansor Randublatung berharap kegiatan ini menjadi momentum pembentukan dan penanaman ideologi ASWAJA dan pemahaman kebangsaan yang utuh. Kader Ansor harus menjadi pemuda yang unggul, karena kader Ansor merupakan kader penerus Nahdlatul Ulama,” ujar Pambudi dalam sambutannya.
Kegiatan PKD Ansor Randublatung ini dihadiri sebanyak Lima puluh pemuda dan dihadiri oleh Forkompincam, Polsek, dan Koramil Randublatung. SM