LINTAS BLORA, NGAWEN – Pertama masuk di Desa Bradag Kecamatan Ngawen kita akan disuguhi area persawahan hijau yang membentang sejauh mata memandang, disitu kita disambut oleh gapura masuk desa Bradag yang terlihat gagah, tepat ditengah atas gapura bertengger patung burung Elang mencengkeram sesuatu menambah kesan gagah desa tersebut.
Sutarmidi Kades Bradag ditemui dirumahnya ketika ditanya arti burung Elang diatas gapura desanya Mengungkapkan, Elang merupakan sang raja unggas, elang memiliki pandangan yang sangat tajam. Dalam membidik mangsa, bahkan burung elang bisa melakukannya dari jarak puluhan kilometer.
“Burung Elang mencengkeram itu adalah filosofi Desa Bradag mbak, kita selaku pelayan masyarakat harus mengayomi semua warga desa Bradag, Fokus pada tujuan-tujuan yang ingin kita capai dengan mengerahkan segala kemampuan terbaik kita, kita kerahkan usaha terbaik kita dalam menggapai mimpi terbaik kita,” jelasnya.
Sutarmidi menambahkan, Desa Bradag akan selalu meningkatkan potensi diri dengan menggali segala potensi yang ada di desa. Tahun 2020 desa sudah menganggarkan pembentukan Bradag sebagai Desa Wisata dengan pengoptimalan fungsi embung atau bendungan desa menjadi area wisata keluarga.
“Anggaran tahun 2020 yang semestinya untuk memulai pembangunan wisata terpaksa kami tunda dikarenakan pengalihan anggaran untuk BLT Covid-19, tahun 2021 ini kami anggarkan kembali untuk mewujudkan mimpi warga desa Bradag mempunyai kawasan wisata sendiri,” terangnya.
“Kami semaksimal mungkin berusaha menggali potensi yang ada di desa untuk kemajuan desa serta kesejahteraan warga desa Bradag,” tegasnya mengakhiri wawancara dengan tim Lintas Blora.(wien)