LINTAS BLORA, BLORA- Sebuah usaha yang dirintis di sudut Desa Gadu yang terlihat tempat peternakan Ayam Joper (Jowo Super) dengan tempat yang tidak begitu luas namun penuh dengan hewan ternak.
Kriswidiyanto Pemilik dan pengelola menjelaskan, usaha yang diberi nama “Ayam 3AK”, telah digeluti secara profesional selama 2 tahun terakhir kiranya sudah mengalami perkembangan yang siknifikan dan dapat menjadikan perbaikan ekonomi bagi peternaknya.
“Dengan modal awal sekitar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik selama 60 hari sampai dengan 65 hari dapat menghasilkan keuntungan kotor sekitar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah),” jelasnya.

“Harga jual sekitar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah), dan hanya menggunakan lahan yang tidak begitu luas, dengan cara pembudidayaan dan pemeliharaan ini, bisnis ini sangat menjanjikan dan sangat perlu menjadikan usaha ini sebagai bisnis utama ataupun bisnis sampingan,” tambahnya.
Di tempat Krisdiwiyanto hasil dari produksi peternakan Joper ini tidak hanya dijual dalam bentuk utuh hidup saja, akan tetapi untuk meningkatkan nilai ekonomi dijual juga dalam bentuk karkas, dan makanan olahan seperti ayam crispy, geprek bakar, ayam panggang, nugget dan bentuk lainnya.

“Berbagai kreasi dan usaha pengembangan bahan olahan sangat penting agar bisa menjaga nilai keuntungan, dikala harga ayam agak rendah.
Perlunya pengetahuan yang cukup dan tidak bosan untuk belajar dapat menjadikan ini lebih menjanjikan,” pungkasnya. (stw)