LINTAS BLORA, BLORA- Jusami (jumat sabtu minggu) FC selangkah lagi merebut trophy Pilang Cup jika berhasil mengalahkan Randublatung FC di laga terakhir.
Team yang dibentuk tahun 2017 dan diresmikan awal tahun 2020 ini sebelumnya pernah menjuarai Wado Cup. Dicetuskan oleh penggiat sepak bola Kecamatan Jati yang berisikan materi pemain dari kalangan pemuda Desa Kepoh, Jegong , Randublatung , Dusun Karang, Dusun Bantengan, Sulur, dan Doplang, tidak serta merta manja dan menunggu anggaran dari pemerintah setempat.
“Kami jalan dengan kemauan, kemandirian, dan tekad. Kami tidak menggantungkan bantuan dari pemerintah setempat, dikasih Alhamdulillah, tidak dikasih juga tak apa. Penggiat dan pemain masih bisa iuran sendiri, kalo juara kan dapat hadiah, bisa kita gunakan untuk investasi. Siapa tau bisa menghidupi club sendiri ke depannya,” ucap Edy sebagai salah satu penggiat sepak bola di Kecamatan Jati.
Kesebelasan yang dilatih kurniawan selama berkompetisi di pilang cup ini telah meraih kemenangan 2 kali, imbang 1 kali dalam 3 pertandingan.
Jusami vs fushion (1-0)
Jusami vs garuda FC (2-2)
Jusami vs mendengar FC (4-1)
“Masih ada satu laga lagi vs Randublatung FC pada Hari Minggu (20/12/20). Ini penentuan siapa yang akan menjadi juara. Saya harap anak-anak bermain allout, dan mampu memberikan yang terbaik pada team,” ucap Coach Kurniawan.
“Kami berharap di Blora Selatan khususnya Kecamatan Jati kelak ada SSB mas, untuk menampung, mendidik, dan memberdayakan bakat anak-anak muda di sini dalam bidang sepakbola. Banyak sekali bakat-bakat yang terhenti hanya di tingkat tarkam saja, biar ada yang bisa nembus Timnas juga kalo ada SSBnya,” tambah Coach Wawan panggilan akrabnya disela-sela latihan bersama team.
Penggiat Sepakbola di Kecamatan Jati ini memiliki tekad untuk terus mencari bibit-bibit pesepakbola di pelosok dusun, walaupun mereka tidak mendapatkan support anggaran dari pemerintah setempat. SM