LINTAS BLORA, SAMBONG – Senin (12/4/2021). Area persawahan Desa Sambong Kec. Sambong tercemar minyak mentah karena luberan minyak mentah dari kebocoran pipa milik Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Suji, petani penggarap, menuturkan, kejadian kebocoran pipa minyak adalah kedua kalinya. Pertama tahun 2020 lalu dan sekarang ini.
“Tapi ini kelihatannya paling besar. Melihat luasan luberan minyak,” sambungnya.
Pantauan di lokasi, luberan minyak terluas di lahan yang sudah dipanen. Sebagiannya lagi di lahan pertanian yang siap panen. Lahan yang terdampak minyak mentah adalah tanah bengkok Kepala Desa Sambong dan sebagian lain lahan milik warga.
“Kira-kira 2,5 hektar. Kurang lebihnya itu,” ucap Suji lagi.
Wargapun menyerbu area persawahan persebut. Mereka mengambil minyak mentah dengan menggunakan gayung dari plastik di area persawahan yang habis dipanen. Sedikit demi sedikit cairan berwarna pekat itu kemudian dimasukan dalam botol dan jerigen yang sudah dipersiapkan.
Sampai pukul 17.30 WIB Belum ada tim dari Pertamina EP yang datang membersihkan minyak mentah di lahan pertanian.
CSR Staff Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, Kautsar Restu Yuda menyampaikan, laporan dari lapangan luberan minyak di area persawahan telah dibersihkan. Bahkan dirinya mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Desa Sambong sebagai pemilik lahan untuk bertemu menyelesaikannya. (stw)