Kawasan Cepu Diterjang Banjir Bandang

LINTAS BLORA, CEPU – Hujan deras dan angin kencang mengguyur kota Cepu (8/1/2021) mulai pukul 17.45 sampai pukul 21.00 WIB, menyebabkan luapan air membanjiri ratusan rumah dikawasan Cepu, dengan ketinggian air mencapai 1 meter, bahkan juga menyebabkan pohon tumbang di jalan Cepu-Blora dan menyebabkan kemacetan sekitar 50 menit.

Diperkotaan kecamatan Cepu, banjir menggenangi kawasan Ngareng, perusahaan kapur tulis, Kampung Baru, Balun, Tuk buntung, Jalan Pemuda, menyebabkan permukaan air Bengawan Solo ikut naik dan kalau sampai Bengawan Solo meluap, dikhawatirkan banjir bisa berhari-hari.

Bacaan Lainnya

Menurut Luluk Kusuma Agung Ariadi, A.P. ( Camat Cepu) “Air yang membanjiri kota minyak ini, bukan dari dampak meluapnya Sungai Bengawan Solo. Namun banjir lokal, dari dampak hujan lebat dan air kiriman dari kawasan atas, yang menggelontor ke Kota Kecamatan Cepu dan dua sungai di utara dan barat Cepu, air meninggi hingga meluap menggenangi beberapa kawasan. Meski permukaan air Bengawan Solo cenderung tinggi, tapi kondisinya masih cukup aman. Pihaknya kini terus memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu,” jelasnya.

Menindak lanjuti bencana ini, BPBD Kabupaten Blora juga mengirim personel Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Kota Minyak Cepu, dengan menyiapkan sarana dan prasarana, untuk keperluan penanggulangan bencana alam dan bekerjasama dengan petugas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, dan personel Polsek setempat, mengevakuasi pohon tumbang. (stw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *