Kearifan Lokal Suku Samin di Kecamatan Kradenan

LINTAS BLORA, KRADENAN – Memasuki kampung Samin atau Sedulur Sikep Dukuh Balong, tampak rumah sederhana berjajar tanpa pagar, pintu tak pernah terkunci. Kami berkunjung ke salah satu tokoh suku samin. Pak Salim dan Dhe Ramijan (Biasa dipanggil Pak Jenggot), Sambutan tak terduga terjadi, satu persatu warga kampung berdatangan, memberi salam, kamipun memperkenalkan diri.

Ibu-ibu menuju kedapur memasak seadanya. Padahal kunjungan kami sengaja tidak memberitahu terlebih dahulu. Perbincangan membahas falsafah Samin “sabar, trokal, tawakal” juga sedikit berbicara pendidikan anak, mereka lebih mengutamakan ajaran “Budi Pekerti” dirumah disamping tetap menyekolahkan anaknya di sekolah umum. Dhe Ramijan, salah satu warga Samin mengatakan, “Apapun kegiatan yang kita lakukan kalau diberi landasan Budi Pekerti, tidak akan ada pertengkaran, tetap rukun, tetap menjadi persaudaraan tanpa batas”.

Bacaan Lainnya

Kami berkunjung karena tertarik mendengar kabar bahwa warga Sedulur Sikep mengembalikan Dana Kompensasi yang diterima dari Pertamina terkait semburan gas lewat Pemerintah Desa Sumber dan juga Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) maupun bantuan sosial lainya dengan alasan, uang itu bukan dari hasil keringat mereka. Jadi mereka menolak mengambil yang bukan haknya.

Sebuah nilai luhur Budi Pekerti yang sudah langka dizaman ini. Semoga generasi kedepan diharapkan tetap mewarisinya. (stw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *