LINTAS BLORA, KRADENAN – Selasa (29/4/2021). Melalui Kepala Seksi Pembangunannya Suwono, S.Ip Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora menyambut baik untuk pembuatan video tentang profil desa di wilayahnya.
Suwono mengatakan, “dengan pembuatan video profil desa di setiap desa binaan kami, kami berharap keadaan geografis, keadaan sosial kemasyarakatan, pemanfaatan dana desa maupun dari sumber yang lain, terutama potensi desa dapat diketahui oleh masyarakat banyak.”
“Hasil pembangunan seperti dari pemerintahan desa, pembinaan kemasyarakatan, pembangunan, pemberdayaan dapat dilihat secara langsung dengan media audio visual. Ini bertujuan juga mendukung program SDGs yang dicanangkan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Program SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu suatu rencana aksi global yang disepakati oleh pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna meangakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Dalam kanal medsosnya Bupati Blora Arief Rohman mengajak untuk semua warga Blora untuk mensukseskan program ini.
“Ayo sukseskan Pendataan SDGs Desa di Kabupaten Blora yang akan berlangsung hingga 31 Mei 2021. Data ini akan kita gunakan untuk peningkatan pembangunan mulai dari desa. Bismillah, semoga prosesnya lancar. Amin,”ajaknya.
Seperti pidatonya pada Senin (2/11/20). Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memenuhi undangan The International Telecommunication Union (ITU) untuk menjadi pembicara dalam Dialog Panel dengan tema Kolaborasi antar Sektoral untuk mendukung Kemajuan Digital menuju SDGs secara virtual.
“Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs jadi dasar praktik pembangunan di desa yang diarahkan ke SDGs Desa,” katanya.
SGDs Desa, kata Gus Menteri, sapaan akrabnya adalah pembangunan total atas desa yang mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan di desa. SDGs Desa ini diyakini berkontribusi 74 persen atas pencapaian SDGs nasional.
“Kami melokalkan SDGs global ke dalam konteks desa, agar memudahkan kampanye, implementasi di lapangan, dan pengorganisasian dari pusat ke desa. SDGs Desa diimplementasikan mulai 2021 sesuai dengan Permendesa PDTT No 13/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021,” pungkasnya. (stw)