Kecamatan Tunjungan Laksanakan MusrenbangCam RKPD Tahun 2022

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (MusrenbangCam) RKPD tahun 2022 dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Tunjungan, Kamis (18/2/2021)

LINTAS BLORA, TUNJUNGAN – Pemerintah Kecamatan Tunjungan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (MusrenbangCam) RKPD tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Tunjungan, Kamis (18/2/2021).

Hadir dalam MusrenbangCam Kepala Desa se-Kecamatan Tunjungan, Forkompincam Kecamatan Tunjungan, Camat Tunjungan Bambang Dwi P, Kapolsek Tunjungan yang diwakili Kanit Patroli Iptu Ahmad Sampingan, Danramil Tunjungan Kapten Infanteri Sugiyono, Wakil Ketua DPRD Dari partai Golkar Siswanto, Anggota DPRD kabupaten Blora Dapil 5 wilayah Tunjungan, Banjarejo dan Ngawen, Kepala OPD BPBD Hadi P. dan perwakilan OPD terkait yang mewakili.

Bacaan Lainnya

Pembukaan MusrenbangCam kali ini Bambang, Camat Tunjungan menjelaskan tentang agenda untuk rancangan rkpd 2022 dan rkpd yang akan dilaksanakan tahun 2021.

“MusrengbangCam hari ini, untuk pembukaan saya menyampaikan agenda Untuk rancangan rkpd Tahun 2022. Tadi saya sampaikan ada beberapa titik dan juga rkpd yang nanti akan dilaksanakan tahun 2021 sehingga biar jelas dan paham dari masing-masing desa yang mendapatkan khususnya kegiatan aspirasi tersebut,” jelasnya.

Bambang menguraikan dari Kecamatan Tunjungan untuk masalah infrastruktur, banyak yang sudah diusulkan untuk prioritas dan segalanya.

“Ada beberapa titik mungkin di jalan jalan Tunjungan sampai keser dan Nglangitan sampai ke Sidorejo dan juga jalan desa. Contohnya Sukorejo Growong Tunjungan. Sedangkan untuk jalan kabupaten insyaAllah tahun 2021 ini mungkin mulai desa kalisangku sampai ke titik kantor desa,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Budi Cahyono selaku Kabid Statistik Persandian dan Telekomunikasi Blora, mengingatkan agar semua pihak dapat terlibat dalam pembangunan di desa dan juga untuk menyelamatkan dana desa.

“Saya mengingatkan agar semua pihak dapat terlibat dalam pembangunan di desa. Mari kita selamatkan dana desa, yang terpenting kita hati-hati dalam penerapan penyerapan anggaran tersebut mari kita sama-sama ikut mengawasi karena itu dana rakyat milik rakyat,” pungkasnya. (Aulia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *