LINTAS BLORA, BLORA KOTA – Dianggap ikut dalam kudeta di tubuh Partai Demokrat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Blora, Bambang Susilo diisukan, telah dicopot dari jabatannya. Bambang diketahui merupakan salah satu diantaranya, Ketua DPC lain yang mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Dalam konferensi pers, yang digelar di salah satu Kafe di Blora, Kamis (18/2/2021) kemarin, Bambang Susilo membenarkan isu tersebut, diungkapkan bahwa pencopotan dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Blora, sejak Rabu (17/2/2021) kemarin. Namun, sejauh ini pihaknya belum menerima surat pencopotan tersebut dari DPP Partai Demokrat.
“Pencopotan saya sebagai Ketua Demokrat Blora, memang benar. Sejak kemarin beberapa Ketua PAC dan Sekretaris saya, diundang DPD Jateng terkait pencopotan saya sebagai Ketua DPC Demokrat, Kabupaten Blora, hal itu diungkapkan oleh Sekretarisnya, Hartono, kepada saya,” kata Bambang, Kamis (18/2).
Ikut Dukung KLB
Menurut Bambang, pencopotannya disebabkan karena dirinya menjadi salah satu, dari beberapa Ketua DPC yang mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Menurutnya, Kongres Partai Demokrat yang digelar pada 15 Maret 2020 lalu tidak legal, karena tidak membahas perubahan AD/ART.
“Kenapa saya dicopot? Karena saya sebagai Ketua DPC mendukung adanya usulan KLB Partai. Kenapa saya setuju terhadap KLB ini? Karena pada saat kongres 15 Maret 2020 ada perubahan AD/ART tapi tidak dibahas di forum kongres, tidak dibahas peserta kongres tetapi ada perubahan di AD/ART. Sehingga Kongres 25 Maret 2020 ini tidak legal, perlu adanya KLB untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat Baru dan tentu dengan kepengurusan baru,” terangnya.
Gugat DPP Demokrat
Terkait Pencopotannya ini, Bambang akan melakukan upaya Somasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Bahkan ia siap menempuh jalur gugatan jika somasi tersebut tidak diindahkan.
“Kalau sudah menerima surat resmi saya akan segera somasi DPP melalui DPD Jateng. Karena saya tidak pernah melanggar AD/ART Partai. Jika DPD tidak merespon saya akan ajukan gugatan,” tegasnya.
Bambang pun mengajak kepada seluruh ketua DPC lain untuk mendukung digelarnya KLB Partai. Agar permasalahan partai bisa segera diselesaikan.
“KLB bukan sebuah hal tabu. Saya ucapkan terima kasih kepada ketua DPC yang lain yang telah mendukung untuk KLB. Yang belum kami menghimbau segera bergabung agar masalah ini segera selesai,” pungkasnya. (arp)