Lestarikan Budaya Jawa Desa Bacem Adakan Sedekah Bumi, Ini Pesan Kades Sarmini

Lintas Blora – Sedekah Bumi, merupakan warisan budaya dan adat peninggalan leluhur terdahulu yang wajib dilestarikan bagi seluruh komponen masyarakat. Tradisi Sedekah Bumi, merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat yang sudah berlangsung secara turun temurun. Sedekah bumi, merupakan wujud rasa syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi.

Sedekah bumi di desa Bacem dilaksanakan di dua tempat yaitu rumah Kepala Desa dan Punden Soko. Penduduk desa membawa makanan yang dibuat sendiri dari masing-masing rumah. Biasanya makanan yang dibuat berupa makanan dan lauk-pauk, dan disertai dengan macam-macam buah,pasung,dumbek,pisang dan bugis.

Demikian yang disampaikan kades Sarmini saat menyampaikan kepada awak media, acara Sedekah Bumi ini untuk mewujudkan rasa syukur kepada allah swt yang telah berupa nikmat dan juga hasil bumi yang berupa pangan, ucapnya.

Acara tersebut bertempat di rumah kades desa bacem, Jumat (19/05/2023) pagi, acara tersebut juga di hadiri Camat, Kepala PMD, Inspektorat,BPD serta warga.

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar, semua elemen dan tokoh masyarakat bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT pada acara Sedekah Bumi ini. Semoga, doa kita dikabulkan Allah dengan diberikan hasil pertanian yang melimpah,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Bacem Sarmini mengemukakan, acara Sedekah Bumi, merupakan agenda rutin tahunan Pemdes dan masyarakat, selain acara sedekah bumi juga ada hiburan ketoprak, untuk menghibur masyarakat.

Dijelaskannya, Sedekah Bumi merupakan tradisi masyarakat yang dilakukan secara turun-temurun dari nenek moyang selama puluhan tahun.

“Tradisi sedekah bumi ini salah satu peninggalan leluhur dalam rangka mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan berupa hasil pertanian. Sekaligus sebagai upaya kami, dalam menjalin silaturahmi diantara masyarakat Desa Bacem” terang Sarmini.

“Selanjutnya Sarmini berharap, tradisi Sedekah Bumi dapat terus dilestarikan oleh masyarakat karena merupakan salah satu budaya lokal peninggalan leluhur. “Tradisi ini, juga sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda tentang budaya lokal yang ada. Yang memang syarat dengan unsur-unsur ke gotong-royongan, persatuan, dan rasa syukur,” pungkasnya.(Ambr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *