MARAKNYA BALAPAN LIAR, ORANG TUA DITUNTUT TIDAK MELAKUKAN PEMBIARAN


Lintas Blora – Maraknya aksi balapan liar khususnya di kawasan Kecamatan Cepu Sinembah sejauh ini bukan hanya membuat warga sekitaran resah, melainkan juga pengguna jalan turut menjadi resah.

Pasalnya, selain suara bising yang keluar dari knalpot sepeda motor para pelaku balap liar, juga para pembalap beserta ‘kru-kru’ nya juga terbilang nekad. Dimana, untuk memuluskan jalannya balapan, satu jalur dipalang sampai balapan dilepas.

Dan menyikapi hal itu, pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Lalulintas terus meningkatkan patroli pada jam-jam rawan serta dititik rawan terjadinya balapan liar. Demikian ditegaskan Kanit Gakkum IPDA R Taufiq Suni kepada awak media saat ditemui di ruangannya Senin (30/01/2023).

Upaya antisipasi dan penegakan hukum sudah kita lakukan dan kita akan maksimalkan dengan meningkatkan patroli pada jam-jam rawan aksi balapan liar itu, ” ujarnya.

Padahal, lanjut Kanit Gakkum lagi pihaknya sudah berulang kali memberikan tindakan tegas terhadap pelaku dan sepeda motor yang digunakan balap liar. Selain meresahkan, aksi balap liar di jalanan umum rawan kecelakaan.

Di samping membahayakan nyawa para pelaku, juga mengancam keselamatan warga pengguna jalan.Sebab balap liar juga dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas saja, melainkan juga bisa memicu aksi kriminal hingga tawuran antar kelompok pemuda,” sebut Kanit Gakkum.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menghimbau kepada orang tua untuk lebih mengontrol penggunaan sepeda motor pada anak, terutama saat sore dan malam hari. (Ambr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *