Musrenbangdes Desa Tutup Pembangunan Jalan dan Pemberdayaan Jadi Prioritas

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Tutup, yang digelar di Balai Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora pada Rabu, 23 Desember 2020.

LINTAS BLORA, BLORA- Desa Tutup Kecamatan Tunjungan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) tahun 2022 di Balai Desa Tutup Rabu, 23 Desember 2020.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa mengundang Kelompok Masyarakat Desa, Kepala Desa Tutup Kokok Sungkowo, Ketua BPD, Pendamping Desa, Bidan Desa, LKMD, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua BumDes, Ketua RT, dan Tokoh masyarakat. Sekitar 30 orang hadir dan tetap mematuhi Protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Kokok Sungkowo Kepala Desa Tutup menjelaskan prioritaskan pembangunan jalan dan pemberdayaan. Yang paling penting adalah jalan perekonomian, pavingisasi. Untuk jalan itu sendiri sekitar 1,5 km tapi dilakukan secara bertahap.

Untuk anggaran di Desa Tutup sendiri meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini sendiri sekitar 1M dan diputuskan untuk menangani masalah Covid-19. Infrastuktur jalan sendiri yang sudah mengalami perbaikan sekitar 30%. Dan pemberdayaannya dari hasil Musrenbangdes untuk meningkatkan UMKM pelatihan masak yang bisa dijual online.

“Terkait konsep kewisataan Desa Tutup akan melaksanakan pada 2022 tapi kita masih memikirkan jika hanya perdesa tidak akan berjalan mungkin akan dibentuk se-Kecamatan atau menyewa konseptor untuk membuat perencanaan wisata,” ucap Kokok Sungkowo menjelaskan konsep wisata Desa Tutup

Terakhir dari Kokok Sungkowo untuk mengantisipasi warga di Desa Tutup terkait Covid-19, selalu melakukan sosialisasi dari tingkat RT, RW ke Desa agar selalu menjaga kesehatan. Untuk kesadaran itu dari masyarakat sendiri.

“Kita selalu melakukan sosialisasi dari tingkat RT, RW ke Desa setiap waktu ada yang punya hajat kita beri masukan akan bahayanya Covid-19 agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Kalau kita dari pemerintah hanya bisa mensosialisasikan, untuk kesadaran kan dari masyarakat sendiri. Semoga warga Desa Tutup cukup sadar untuk selalu menjaga kesehatan,” pungkasnya. (Aulia/Dwina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *