LINTAS BLORA, JATI – Kapolsek Jati bersama Forkopimcam Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melakukan pencanangan Kampung Tangguh Candi di Desa Pengkoljagong, Jumat (05/02/2021).
Kapolsek Jati AKP Bajuri yang mewakili Kapolres Blora mengatakan, pencanangan Kampung Tangguh Candi ini selain berfokus pada upaya preventif atau pencegahan penyebaran Covid-19, juga sebagai stimulus menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan gotong-royong, ketahanan pangan, persatuan dan kesatuan serta pola gaya hidup sehat. “Kampung tangguh Candi mempunyai filosofi mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama mencegah Virus Corona,” jelasnya.
Dengan dukungan dari Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat Kampung Tangguh Candi ini dapat menerbitkan regulasi sebagai payung hukum terkait penggunaan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pencegahan virus Covid-19 ditingkat desa. Keberhasilan program ini tidak bisa lepas dari peran aktif masyarakat, tokoh agama, Pemerintah desa juga sinergitas 3 pilar yakni Pemerintah, TNI dan Polri. “Mari kita terus gelorakan semangat pencegahan penyebaran Covid-19 dan tularkan ke desa yang lain untuk bersama berbuat yang terbaik untuk warga,” kata Sugiyono, Kepala Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati.
Lewat program ini harapannya, secara bertahap masyarakat terus diedukasi tentang pentingnya menerapkan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan dan langkah awal memutus penyebaran virus Covid-19. “Tugas seorang pemimpin adalah memberikan contoh, solusi atas permasalahan seperti yang terjadi saat ini yakni pandemi virus Corona tak hanya itu mengkomunikasikan visi misi yang hendak dicapai kepada masyarakat juga salah satu tugas dari pemimpin,” imbuh Sugiyono.
Dalam kesempatan itu Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa juga mengajak masyarakat menangkal dan melawan virus Corona serta mematuhi protokol kesehatan. Pujianto sebagai Babinsa Desa Pengkoljagong sangat mendukung dan memberikan support penuh program Kampung Tangguh Candi . “Program Kampung Tangguh Candi sangat relevan dan selaras dengan upaya Pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19,” terangnya.
Dengan dicanangkannya Kampung tangguh Candi, masyarakat harus siap dan bersedia untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker. Serta, menyediakan tempat cuci tangan dirumah dan tempat umum, berkegiatan sosial dengan menjaga jarak, karena hanya itu yang bisa kita lakukan untuk pencegahan Covid-19. “Kebanggaan bagi kami sebagai pemimpin sudah dibantu oleh seluruh masyarakat yang telah giat menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kampungnya untuk tetap menjadi zona hijau penyebaran virus Covid-19,” tutup Pujianto. SM
