Puasa Tak Halangi Warga Desa Bangkleyan untuk Kerja Bakti

LINTAS BLORA, JATI – Minggu (18/4/2021). Diprakarsai oleh LMDH (Lembaga Masyarkat Desa Hutan) “Wana Sumber Rejeki” Desa Bangkleyan , warga Desa Bangkleyan melaksanakan giat bakti sosial kerja bakti pengerasan Jalan Bangkleyan Kecamatan Jati Kabupaten Blora.

Turut mengikuti kegiatan tersebut, Kepala Desa Bangkleyan Mulyono, Asper KBKPH Pucung Prabowo Jatiasmara, Ketua LMDH Desa Bangkleyan Sutrimo, Anggota Babinsa Koramil Jati Koptu Nyamin dan Bripka Wahono Anggota Babinkamtibmas Polsek Jati. Serta beberapa organisasi pencak silat, diantaranya Yaitu PSHT Teratai, PSHT Winongo, CP (Cempaka Putih ), IKS (Ikatan Kera Sakti).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang tersebut, telah menyelesaikan perbaikan jalan makadam Desa Bangkleyan sepanjang 400 m, dengan biaya sebesar Rp.35 Juta, yang bersumber dari Dana Sharing produksi LMDH Wana Sumber Rejeki yang telah diterima dari Perhutani KPH Randublatung.

Selain itu, kegiatan kerja bakti ini juga sebagai ajang silaturahmi antar perguruan bela diri. Kerja sama antar warga, perangkat desa, TNI, Kepolisian dan juga beberapa pasukan dari perguruan pencak silat yang ada, menunjukkan kerukunan dan kesejukan di bulan Ramadhan tahun ini.

“Kita tunjukkan, jika perguruan silat bisa bermanfaat untuk masyarakat. Dengan kerukunan kita bersama-sama memberikan waktu dan tenaga kita untuk aksi nyata dalam pengerasan jalan hutan hari ini.” Ungkap Nasir Sekretaris Desa Bangkleyan.

Beberapa organisasi pencak silatpun sangat mengapresiasi dan mendukung dengan positif kegiatan ini.

“Semua ketua organisasi pencak silat, mayoritas mendukung dan menyambut positif atas kegiatan tersebut,” tutur Suji ketua PSHT Ranting Bangkleyan.

Sementara itu Ketua LMDH Wana Sumber Rejeki desa Bangkleyan Sutrimo menyampaikan bahwa perbaikan jalan dengan mengurug ini adalah implentasi penerapan dana sharing produksi untuk kegiatan fisik desa, dan dilaksanakan dengan bentuk kerja bakti gotong royong.

“Ya ini adalah penerapan dana sharing dari Perhutani yang untuk fisik desa, kita realisasikan dengan pembelian material untuk perbaikan jalan desa, dan pengerjaanya kita lakukan dengan kerja – bakti dan gotong- royong semua lapisan, mulai dari perguruan pencak silat, TNI/Polri, Perhutani dan masyarakat, hal ini kita lakukan untuk membangun sinergisitas semua jajaran baik instansi pemerintah maupun organisasi masyarakat” tuturnya.

“Kami harap setelah pengerasan akses jalan ini bisa lumayan dirasakan masyarakat yang melintasi area jalur pos 99. Mumpung belum banyak turun hujan kita kerjakan segera.” Pungkas Sutrimo. SM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *