Pelatihan ini diberikan kepada seluruh anggota PWI Blora dengan narasumber dari kontributor kompas TV dan dari Dinas Komunikasidan Informatika Kabupaten Blora dengan diikuti media cetak, online dan TV yang tergabung di PWI.
Bupati Blora Arief Rohman, dalam sambutannya mengapresiasi untuk teman teman media yang tergabung di PWI yang telah memberikan kontribusi untuk membangun blora tentu kerjasama ini bisa berjalan terus.
Kami terbuka untuk saran dan kritiknya, kita masih punya target yang menjadi PR kami salah satunya Kemiskinan Teman – teman agenda FGD terkait kemiskinan, kami dukung, atau mengangkat tema lain kami terbuka, untuk nantinya PR yang ada kita uraikan bersama,”kata Bupati.
Dengan adanya pelatihan ini, Mas Bupati Sapaan akrab Bupati Arief mengaku sangat mendukung PWI bisa mewujudkan wartawan yang kompeten, profesional untuk ikut bersama sama memajukan Pembagunan Blora. Karena kita tidak bisa sendiri, makna Sesarengan ini tentu kita harapkan PWI bisa kontribusi, ” imbuhnya.
Ketua PWI Blora Heri Purnomo mengatakan kapasitas wartawan harus terus ditingkatkan guna menghasilkan karya jurnalistik yang menarik dan berkualitas sesuai pedoman kode etik jurnalistik.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan wartawan yang profesional dalam mengemas karya jurnalistik agar lebih menarik, saya berharap rekan-rekan serius memahami sebagai bekal dalam kerja kewartawanan,pungkas Heri.
Karena,menurutnya kapasitas wartawan akan diukur dengan mutu karya yang disajikan kepada publik, melalui pemberitaan yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik.
Pendidikan bagi wartawan tak bisa berhenti, kita harus selalu menempa diri, sebab kunci sukses adalah dedikasi kita untuk terus belajar, ungkapnya. (Ambr)
