Rembug Desa Bogorejo Bersama Komisi A

LINTAS BLORA, BOGOREJO – Jumat, 26 Februari 2021, desa Bogorejo Kecamatan Bogorejo melakukan rembug desa yang dimulai pukul 20.00 WIB. Ada yang istimewa pada rembug desa kali ini dengan kehadiran anggota komisi A DPRD Kabupaten Blora.

Hadir 7 orang anggota DPRD komisi A, Supardi (ketua komisi), Susanto Budi Susetyo (wakil ketua komisi), Aliuddin, SH. (sekretaris komisi), Yusuf Abdurrahman, Ahmad Faishol, Lusiyono, Aditya Chandra (anggota). Dalam sambutanya, Supardi menyampaikan, “Acara malam ini sungguh istimewa, untuk pertama kalinya musyawarah desa dihadiri lengkap anggota komisi A. Saya mewakili teman – teman komisi mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pemerintah desa Bogorejo yang mengundang komisi A.”

Bacaan Lainnya
Farid Aan Muallifi, kepala desa Bogorejo

Sementara itu, Farid Aan Muallifi, kepala desa Bogorejo menerangkan bahwa tahun ini banyak program yang berasal dari anggota legislatif. Disebutkan diantaranya tahun ini ada anggaran sebesar Rp 600 jt untuk pembuatan chekdam tunggak kerep, pengadaan mobil siaga desa serta beberapa program yang lain. “Desa Bogorejo mendapatkan beberapa aspirasi dari anggota dewan, pembangunan chekdam tunggak kerep tahun ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan air selama ini di desa Bogorejo. Harapan kita dengan kehadiran anggota dewan pada malam ini dapat menambah sinergifitas pembangunan desa Bogorejo kedepanya,” pungkasnya sambil berharap acara seperti ini lebih sering diadakan.

Sementara itu, Amin, warga desa Bogorejo mengusulkan untuk perbaikan jalan Jepon – Bogorejo, “Jalan Jepon – Bogorejo sangat rusak parah, banyak kejadian kecelakaan yang disebabkan akibat kerusakan jalan,” sambil meminta persetujuan dari Babinkamtibmas yang ikut hadir di acara tersebut.

Menanggapi usulan tersebut, Supardi menyampaikan bahwa, “Sesuai arahan Bupati Blora, bahwa jalan Jepon – Bogorejo diusulkan untuk menjadi jalan Provinsi. “Sambil menunggu proses tersebut saya mengajak teman – teman komisi A terutama yang dari Dapil 1 untuk saweran menutupi lubang – lubang jalan tersebut dengan grosok. Untuk selanjutnya akan kami mintakan anggaran ke PU di anggaran perubahan 2021 nanti untuk biaya perawatan jalan, mengingat hal ini sangat urgent sekali,” tutupnya. (arp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *