Rutan Batang Menjadi Tujuan Studi Tiru ZI Wilayah Bebas dari Korupsi oleh Rutan Blora

LINTAS BLORA, BLORA KOTA – Tepatnya Rabu pagi (02/06/2021), Kepala Rutan Blora, Dedi Cahyadi tiba di Rutan Batang pada pukul 08.30 WIB. Rindra Wardhana, Kepala Rutan Batang menyambut hangat kedatangan Karutan Blora.

Program pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi dasar Rutan Blora terus semangat melakukan studi tiru kepada unit pelaksana teknis (UPT) yang sudah meraih predikat WBK/WBBM.

Bacaan Lainnya

Rindra Wardhana, menegaskan dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tidaklah bisa dilakukan seorang diri ataupun sekelompok orang saja, namun sangat diperlukan komitmen bersama dari seluruh pegawai pada UPT tersebut.

“Sedangkan inovasi yang harus dibuat itu tidaklah harus berbeda dari UPT lain, namun dapat juga meniru atau mengembangkan dari UPT yang sudah meraih WBK/WBBM, yang penting adalah pemberian nama menarik,” tambahnya.

“Yang masih terus saya ingat pada saat penguatan ZI oleh staf ahli menteri hukum dan HAM, bahwa inovasi tidak harus berbasis teknologi informasi yang terpenting adalah manfaat yang dirasakan,” pungkasnya.

Rindra Wardhana mengajak Karutan Blora untuk melihat pembangunan ZI pada setiap sudut Rutan Batang, mulai ruang pendaftaran kunjungan, ruang laktasi, ruang bermain anak, area P2U, pos pelayanan terpadu (Posyandu), blok hunian, masjid, ruang olahraga, gedung bimbingan kerja (bimker), dan Kebun Sarana Edukasi Asimilasi (SAE).

Sementara itu, Kepala Rutan Blora, Dedi Cahyadi mengucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuan yang diberikan Ruban Batang dalam rangka studi tiru tentang pembangunan ZI menuju WBK/WBBM ini.

“Hari ini Alhamdulillah kami bisa mewujudkan keinginan Rutan Blora untuk melakukan studi tiru ke Rutan Batang dan kami sangat terkesan dengan progres pembangunan ZI nya, sebelumnya kami pun telah mencari tahu terlebih dahulu,” ungkapnya.

“dan inilah tujuan kami jalan jauh-jauh dari Blora untuk belajar, untuk melihat berbagai macam inovasi WBK yang dimiliki Rutan Batang,” tambahnya.rdk

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *