Sanggar Seni Bolo Sewu, Wadah Pemuda untuk Menjaga Seni dan Budaya

LINTAS BLORA, JATI – Kali pertama para pemuda Pengkoljagong yang tergabung dalam komunitas Sanggar Seni Bolo Sewu memulai latihan perdana, bersama pembina yang didatangkan langsung dari Solo. Bertempat di Pendopo Krida Manggala, dengan antusias masyarakat Jati dan sekitarnya mengikuti dasar-dasar tari yang dipandu oleh Damas dan Danang. Peserta yang hadir dalam kegiatan pertama ini sebanyak 50 orang. Sabtu (6/03/21)

Sugiyono, Kepala Desa Pengkoljagong sejak lama mengidam-idamkan memiliki Sanggar seni. Ditambah antusias saat pemuda dan PemDes menyelenggarakan Festival Bambangan Cakil Desember lalu. “Ini langkah awal untuk uri-uri budaya, sebagai warga Negara Indonesia, khususnya orang Jawa kita wajib menjaga dan melestarikan kekayaaan seni dan budaya kita. Tidak cuma nari yang akan kita giatkan, nanti akan ada latihan ludruk, ketoprak, gamelan, dll.”

Bacaan Lainnya

Di hari pertama, personil Akusara (Juara 2 Festival Bambangan Cakil) memberikan materi dasar tari. “Untuk awalan, kita kasih dasar-dasar tari. Besoknya kita langsung masuk ke materi inti. Biar peserta tidak bosan. Soalnya kalau materi dasarnya 2 hari, saya khawatir kalau sampai jenuh,” ujar Damas, pelatih sanggar.

Kedua personil Akusara secara langsung dikontrak oleh Kepala Desa Pengkoljagong selama satu tahun. Untuk menularkan bakat seni tari dan seni-seni lainnya. “Kami harap ini bisa bermanfaat bagi pemuda-pemudi di manapun berada. Tidak hanya untuk Pengkoljagong saja, kami membuka sanggar seni untuk siapapun yang ingin ikut. Usia berapapun kami persilahkan,” tambah Sugiyono.

Ketua sanggar, Paidi (Kipli) menuturkan argumennya sesaat sebelum latihan nari dimulai. Ia mengatakan, miris melihat perkembangan modernisasi yang hampir meninggalkan tradisi ataupun budaya asli Bangsa. “Kita tanamkan sejak dini peduli akan seni dan budaya, kalau bukan dari diri kita sendiri, siapa lagi yang peduli dengan warisan nenek moyang kita yang sangat kaya raya,” pungkasnya. SM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *