Seleksi Penjaringan Perades Berbasis Komputer, 57 Posisi Diperebutkan

LINTAS BLORA, JATI – Sebanyak 212 calon perangkat desa (perades) dari sebelas desa wilayah kecamatan Jati, kabupaten Blora mengikuti seleksi penjaringan perades berbasis komputer yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jati, Senin (24/05/2021).

Mereka memperebutkan 57 posisi perangkat desa yang kosong. Akan tetapi, dari jumah tersebut, Jumlah keseluruhan yang mengikuti pelaksanaan tes uji kemampuan komputer sebanyak 207. Dikarenakan 5 peserta tidak hadir dalam test tersebut.

Bacaan Lainnya

Ketua Praja Jati, Agus Supriyono mengatakan, calon perangkat desa yang diseleksi berasal dari sebelas desa yang ada di wilayah Kecamatan Jati.

“Antusiasme masyarakat dalam rekrutmen para perangkat desa ini sangatlah baik, terbukti dari yang mengikuti seleksi diikuti oleh 212 calon perades untuk mengisi 57 formasi yang kosong,” ungkap Agus Kepala Desa Doplang.

“Dengan adanya seleksi ini baik dari tes tertulis maupun dari tes komputer diharapkan aparat yang terpilih adalah perangkat desa yang terbaik, yang mempuni dan berkualitas yang mana nantinya dengan keahlian dan wawasannya akan memajukan ataupun menerapkan ilmunya untuk kemajuan desa,” lanjut Agus.

Agus juga menyampaikan pada ujian tersebut peserta diberi waktu tes tulis selama 2 jam.

“Hasil dari tes perangkat desa ini, kita umumkan langsung hari ini juga,” jelas Agus.

Kepala Desa Doplang tersebut membenerkan rangkaian tes perades ini akan dan dilaksanakan dengan ketat mulai dari pembuatan naskah. Selama proses pembuatan naskah, tim penyusun dilarang berkomunikasi dengan orang luar. Tidak hanya itu, juga mendapat pengawasan ketat dari Satpol PP, Polisi dan TNI.

“Tujuannya, menjamin tes berlangsung bersih sejak mulai dari penyusunan naskah,” ungkapnya.

Agus menghimbau masyarakat agar tidak percaya jika ada orang mengaku memiliki bocoran soal dan jawaban. Seluruh rangkaian tes perangkat desa diawasi dengan ketat untuk menghindari terjadinya percaloan. Forkopimcam pun turut mengawal dan mengawasinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Blora, Hariyanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya ujian dengan aman dan lancar.

“Bila sebelumnya banyak terjadi suatu hal, sekarang ini telah dibuktikan dengan pelaksanaan ujian secara terbuka disaksikan banyak pihak,” imbuhnya.

Hariyanto juga berharap, bagi calon perades yang lolos janganlah jumawa atau melampiaskan kegembiraan dengan kelebihan. Sebaliknya, untuk peserta tidak lolos harap terima secara lapang dada.

Perlu diketahui, kegiatan testing perangkat desa ini sudah mematuhi prokes covid-19 dengan mengedepankan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum mengikuti tes tersebut. red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *