LINTAS BLORA, BLORA- Gelar Festival Bambangan Cakil 2020 tidak hanya menjadi ajang gelar tari saja, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora.
Produk UMKM khas pedesaan oleh kelompok PKK Pengkoljagong dan juga Kerupuk Seblak non kolesterol, “Sejak pembukaan kemarin, kerupuk seblak laku cukup banyak. Ini buatan saya sendiri mas. Non kolesterol, sehat, dan higienis,” ucap produsen Krupuk Seblak, Siti Aisyah (42).
“Krupuk seblak ini bisa dibawa pulang, nanti tergantung sama pembeliannya mau dibikin dengan rasa sesuai dengan keinginan atau selera masing masing pembeli,” ujarnya.
Beda krupuk seblak desa Pengkoljagong ini selain resep desa dibuat dengan higenis yang membuat kerupuk ini sangat diminati.
“Hampir semua kalangan menyukainya kerupuk seblak ini lebih banyak dari kalangan menengah ke atas, bahan dasar pembuatan kerupuk seblak ini seperti pada tepung kanji ada resep menambah rasanya jika ditambah topping semakin lezat,” ungkap Siti Aisyah.
Salah satu produk yang ditampilkan adalah Secang Celup buatan industri rumah tangga Wahyu Mustika Sejahtera yang berlokasi di Dusun Temuireng Desa Pengkoljagong. Oleh pembuatnya, produk ini diyakini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
“Bermanfaat mencegah penuaan dini, membantu pemulihan setelah melahirkan, dan bermanfaat mengatasi perut kembung serta masuk angin,” jelas produsen Wedang Secang, Siti Saptarini Kusumaningsih (46), Selasa (22/12).
Menurut Kusuma, Secang Celup dibuat dari bahan alami. Meski dikemas secara tradisional dan manual, namun tetap higienis. Dirinya sengaja ‘titip’ produk ini untuk dijajakan dalam Festival Bambangan Cakil 2020 lantaran tingginya minat warga untuk menyaksikan acara ini, baik secara langsung maupun melalui video streaming.
“Kami sebagai pelaku UMKM merasa sangat terbantu telah dipromosikan dalam acara ini. Soalnya, gak hanya penonton di lokasi yang tau produk kami, tapi juga para penonton yang menyaksikan lewat Youtube,” katanya.
Sebagai informasi, Secang atau Sepang (Caesalpinia sappan) merupakan tumbuhan suku perdu termasuk juga dalam anggota suku polong-polongan. Kulit kayu sepang merupakan bahan utama produk ini. Dalam Secang Celup ini, terdapat pula bahan-bahan alami lainnya seperti Jahe dan Sereh.
Setiap harinya, pentas Bambangan Cakil ditampilkan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu, lokasi acara yakni Balaidesa Pengkoljagong kembali di sterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini sebagai protokol wajib untuk pencegahan penyebaran Covid-19.