Tari Koko Saqbi Tarian Indah Pencari Air

Sanggar Kalaki Mandar dari Sulawesi Barat yang menampilkan Tari Bila Koko Saqbi di Festival Bambangan Cakil 2020, Minggu, (27/12/2020)

LINTAS BLORA, BLORA- Siapa sangka, situasi keseharian di Pedesaan dapat diangkat menjadi karya tari nan eksotis. Seperti yang dilakukan Sanggar Kalaki Mandar dari Sulawesi Barat yang menampilkan Tari Bila Koko Saqbi di Festival Bambangan Cakil 2020, Minggu, (27/12/2020).

Ketua Sanggar Kalaki Mandar, Abdulloh mengungkapkan, Tari Bila Koko Saqbi merupakan tari kreasi baru yang mengangkat tradisi masyarakat Bugis di Mandar, Sulawesi Barat, dalam mencari air untuk keperluan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

“Tari ini menggambarkan bagaimana masyarakat berjalan menuju mata air dengan berjalan kaki menempuh jarak yang jauh. Tari kreasi ini memadukan gerakan khas Tari Pattudduq dengan gerakan kreasi yang lincah dan atraktif,” terangnya.

Musik pengiring dalam tarian ini berasal dari alat music tradisional Mandar seperti Calong, Gendang Bulo, dan Rabana. Ada pula alat musik modern seperti biola yang diiringi dengan lantunan syair yang menggugah hati.

“Dalam syair tersebut tersimpan makna ungkapan rasa syukur akan nikmat Allah berupa air. Meski untuk mendapatkannya, kita harus bersusah payah. Kata Bila Koko berasal dari alat yang digunakan untuk mengambil air tersebut,” jelasnya.

Sebagai informasi, Billa merupakan wadah air yang terbuat dari cangkang buah Bila atau buah maja yang dikeringkan. Sedangkan Koko merupakan wadah air berbentuk tabung yang terbuat dari batang bambu. Kedua wadah ini digunakan oleh masyarakat Mandar untuk mengambil air.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *