Tasyakuran Sedekah Bumi di Kelurahan Bangkle

Lintas Blora – Tradisi sedekah bumi menjadi salah satu budaya yang masih dijaga di sebagian wilayah Bangkle hingga saat ini. Tradisi mengakar tersebut rutin diadakan setiap tahun. Sedekah bumi menjadi ajang rasa syukur sekaligus unjuk gigi kreativitas warga Kelurahan Bangkle. Jadi Kelurahan Bangkle sekarang berusia 244 tahun.

Acara tersebut diadakan di pendopo Kelurahan Bangkle Kecamatan Blora dan biasa juga di lahan maupun tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat Bangkle.

Turut hadir Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Elemen masyarakat, RT,RW,Tokoh Agama dan lainnya.

Selain acara sedekah bumi juga ada hiburan orgen tunggal, serta arak-arakan tradisi yang baru artinya sejak tahun 2022 sebetulnya tidak ada. Jadi sejak 2022, kemudian kami lestarikan ditahun 2023 kami gunakan tradisi tersebut. Karena kami menganggap baik sehingga perlu dilestarikan tradisi tersebut. Rabu (24/05/2023)

Sementara itu Kepala Kelurahan Andrian Sukmana,berharap melalui tradisi sedekah bumi ini agar warganya diberi banyak limpahan rezeki dan dijauhkan dari bahaya ataupun segala penyakit.

“Acara ini sudah merupakan tradisi tahunan. Sebagai bentuk rasa syukur kita dan sekaligus juga sebagai doa permohonan masyarakat Kelurahan Bangkle umumnya diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah, serta dijauhkan dari wabah penyakit,”. Kelurahan Bangkle semakin kedepan semakin baik semakin jaya dari sumber daya manusianya dari infrastruktur nya dll. Semoga tambah berkah semoga tambah sukses Kelurahan Bangkle ucapnya.

Lanjut Kepala Kelurahan Andrian Sukmana, tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar warganya, selain itu sedekah bumi juga bertujuan untuk meneruskan dan melestarikan budaya leluhur.

“Alhamdulillah acara bisa terlaksana dengan tujuan agar tradisi ini tidak terlupakan oleh warga yang sudah ada sejak dulu, semoga sedekah bumi ini terus diadakan setiap tahunnya,” ujarnya.

“Terima kasih kepada Ibu Lurah dan masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam acara ini, sehingga budaya yang sudah di wariskan oleh nenek moyang kita tidak hilang,” tuturnya.(Ambr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *