Teladan Kecil di Kampung Maiyah Cepu

LINTAS BLORA, BLORA- Dari kampung abangan, banyak pengangguran, para pemuda hobi mabuk-mabukan. Berubah menjadi kampung ber akhlak baik dan sadar potensi diri.

Ide membuat Kampung Maiyah Cepu yg berpusat di daerah Sorogo Kel. Ngelo Kec. Cepu muncul 4 tahun lalu, oleh beberapa pemuda setempat yang mengajak penggiat pemberdayaan dan tokoh agama dengan tujuan merubah kebiasaan buruk yang terlanjur jadi tradisi didaerah tersebut.

Bacaan Lainnya

Untuk itu diperlukan kemasan kegiatan yang bisa menyentuh semua lapisan masyarakat, Salah satu penggiat yang bernama Yono, mengatakan “kalau sekedar mengadakan pengajian biasa, mereka mungkin lambat berubah karena kadang sulit menerima dan malu berbaur, harus menemukan kegiatan yang bisa mengena disemua warga”.

“Akhirnya dimulailah kegiatan dengan nama ‘Kampung Maiyah Cepu’, dengan langkah membentuk sentra ekonomi pemberdayaan dengan sasaran pengangguran diwilayah Sorogo dan sekitarnya, juga kegiatan rutinan tiap tanggal 17 yang menampilkan kesenian setempat, barongan, sholawatan, juga siraman ruhani dua arah,” imbuhnya.

“Mereka yang hadir bertanya dan juga menjawab. siapapun boleh hadir, berpakaian bebas, agar mereka tetap nyaman, dan lambat laun dengan kesadaran sendiri akan berubah,”.

“Tak terasa, 17 Februari 2021 nanti Kampung Maiyah Cepu berusia 4 tahun. Sebuah kegiatan yang dibentuk tanpa ketua, tanpa pengurus. Semua adalah penggiat, kini sudah bisa merubah kebiasaan buruk masyarakat. Pengangguran telah digantikan dengan usaha-usaha kreatif, yang dulu suka bermabuk-mabukan sudah tidak tampak lagi. Setiap obrolan diwarung kopi selalu bertema ide-ide positif”.

“Semoga contoh kecil dari kegiatan Kampung Maiyah Cepu bisa menjadi sumber inspirasi bagi kampung yang lain,” ujar Yono memungkasi. (stw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *