LINTAS BLORA, JEPON – Desa Bangsri Kecamatan Jepon, memanfaatkan potensi masyarakat dengan mendirikan usaha-usaha yang menguntungkan dan tentunya membanggakan bagi desa di tengah pandemi seperti ini.
Laga Kusuma, Kepala Desa Bangsri menjelaskan di desanya memiliki 4 unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yakni Unit Sembako meliputi bantuan pkh, Unit Pengelolaan Air Bersih, Unit Pariwisata, dan yang terakhir Unit Percetakan dan Sablon. Masing-masing unit mempunyai omzet yang lumayan tinggi.
“BUMDes Bangsri memiliki 4 unit usaha yaitu Unit Sembako, Unit Pengelolaan Air Bersih, Unit Pariwisata, serta Unit Percetakan dan Sablon. Omzetnya juga cukup tinggi untuk setiap bulannya,” terangnya.
Unit Percetakan dan Sablon Bangsri Maju Mapan salah satu usaha BUMDes yang bisa meraup omzet jutaan rupiah per bulannya. Usaha ini dimulai pada bulan Oktober yang bertujuan untuk memberantas pengangguran terutama untuk pemuda. Pemuda yang mempunyai bakat ditawarkan untuk mengelola percetakan dan sablon.
Khoirul, Ketua Unit Percetakan dan Sablon Maju Mapan mengatakan untuk modal awal sebesar Rp 20 juta dari Pemerintah Desa. Omzet kotor yang dapat diraih perbulannya mencapai Rp 19 juta. Untuk perhari orderan sablon bisa menerima pesanan sampai 50 pcs kaos.
“Modal awal dari Pemerintah Desa Rp 20 juta. Itu untuk membeli alat-alat sablon dan percetakan. Kadang seharinya orderan itu bisa mencapai 50 pcs kaos. Untuk omzet kotornya sendiri dapat mencapai Rp 19 juta per bulan,” jelas khoirul.
Usaha yang memperkerjakan 7 karyawan ini diharapkan untuk dapat menuju desa mandiri dan dapat meningkatkan ekonomi desa di tengah pandemi sekarang ini. Tidak hanya itu saja, semua unit usaha di Bangsri diharapkan dapat berjalan maju dan bermanfaat bagi semua orang. (Dwina)