LINTAS BLORA, KRADENAN – Warga Desa Sumber lakukan aksi demo didepan CPP Aset.4 Pertamina Ep. Sumber Kecamatan Kradenan, Senin(22/3/2021) terkait kurangnya perhatian pihak Pertamina terhadap kondisi masyarakat sekitar.
Masyarakat diwakili sekitar 50 orang pendemo menuntut perekrutan tenaga kerja pribumi lebih diutamakan, perbaikan akses jalan desa dan juga perhatian terhadap nasib petani.
Hadir juga anggota DPRD Kabupaten Blora, H.M. Warsit, beliau mengatakan, “Jangankan memperhatikan nasib warga, kewajiban pajak air bawah tanah terhadap Pemerintah Daerahpun sudah 15 tahun tidak dipenuhi. CSR (Corporate Social Responsibility) tidak pernah diberikan kepada masyarakat tempat dimana warga terimbas, truk tangki limbah milik warga nganggur karena limbah dikeleng keluar daerah. Untuk pertanian yang selama ini terimbas dengan adanya pengeboran tidak ada perhatian sama sekali.” Warsit juga mengundang perwakilan warga datang ke DPRD Blora, untuk melakukan audensi.
Aris Susanto (Kepala Desa Sumber) yang turut hadir hadir menghimbau agar dari pihak Pertamina ada yang mewakili memberikan penjelasan kepada warga.
Kepada reporter Lintas Blora, Aris mengatakan, “Saya disini mencoba menjadi penengah antara warga dan pihak Pertamina, karena memang belum ada koordinasi yang baik dari Pertamina dengan Pemerintah Desa.”
Sampai selesai acara, perwakilan Pertamina tidak ada yang muncul, kemudian aksi ditutup dengan do’a oleh pemuka agama setempat.
Sebagai koordinator aksi Exy Wijaya menyampaikan, “Kami membangkang, makanya kami ada, kami sudah lama diam, masyarakat sudah lama dibodohkan, tanpa diberikan hak-haknya, sedikit sekali menggunakan tenaga lokal, dana bagi hasil ke pemerintah daerah yang tidak jelas, infrastruktur jalan yang rusak dikarenakan kegiatan usaha pertambangan ini, sama sekali tidak perduli dengan petani yang setiap hasil buminya dikeruk, kita harus berontak.” (stw)
