LINTAS BLORA, JAPAH – Program penghijauan, dan pemberdayaan lingkungan dengan penanaman bibit buah – buahan kembali digalakkan di beberapa Desa di Kecamatan Japah, di samping untuk memanfaatkan lahan pekarangan, diharapkan hasilnya untuk meningkatkan perekonomian warga.
Kepala Desa Padaan, Kecamatan Japah, Sri Mulyono. Dengan menggunakan Dana Desanya, mengadakan bibit buah – buahan yang terdiri dari 100 bibit buah sawo jumbo dan 200 bibit buah kelengkeng.
“Tanah kami, sangat cocok untuk ditanami buah kelengkeng dan sawo, untuk itu kami akan bagikan 300 bibit ini kepada warga, supaya ditanam di halaman masing – masing, dirawat baik – baik, hasilnya nanti mewujudkan desa kami, menjadi desa sentra buah – buahan, terutama kelengkeng dan sawo,” ungkap Kades Padaan kepada Lintas Blora, Sabtu kemarin (20/3/2021).
Sewa Lahan Hutan
Selain Desa Padaan, konsep berbeda akan diterapkan di Desa Ngiyono, Japah, di desa ujung Utara yang berbatasan dengan hutan itu, oleh Kepala Desa setempat, penanaman bibit buah jambu kristal, jambu air dan durian musang king, akan dipusatkan di satu lahan yang disewa dari Perum Perhutani KPH Mantingan.
“Kami akan tanam dalam satu area persilan saja, biar dikelola oleh Karang Taruna kami, jadi tersentral dan fokus pelaksanaannya, kalo dibagikan perawatannya kurang, jadi tidak maksimal, karena cita – cita kami, juga ingin jadi sentra buah – buahan, seperti durian, jambu kristal dan jambu air,” papar Kades, yang juga mengelola situs religius Makam Dalang Sigit Soponyono, yang banyak diziarahi warga luar Blora.
Kemudian Desa lain yang juga tengah menggalakkan penanaman bibit buah – buahan di Kecamatan Japah, adalah Desa Sumberejo dan Bogem, serta puluhan yang lain dengan pilihan bibit yang sama, disesuaikan kondisi tanah setempat. (Ndol/LB)