LINTAS BLORA, TUNJUNGAN – Pemerintah Desa (pemdes) Keser Kecamatan Tunjungan berkerjasama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah I, Kelompok Tani Hutan (KTH) Anem Ambawani serta Karang Taruna desa setempat, melaksanakan Gerakan Penanaman Bambu yang dihadiri oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Sabtu (3/4/2021).
Usai menanam pohon, Bupati berpesan agar bibit tanaman termasuk bibit bambu yang telah ditanam agar terus dirawat agar tumbuh besar dan menjadi investasi di masa depan.
“Yang penting setelah menanam ini adalah harus diikuti dengan perawatan. Kalau setelah ditanam kemudian dirawat dengan baik akan menghasilkan yang bagus sehingga hasilnya bisa dikerjasamakan dengan CDK. Karena menanam pohon ini kan investasi jangka panjang, untuk anak cucu kita. Niat kita menyuburkan tanah Gusti Allah, maka insyaallah juga akan dapat pahala,” ucapnya.
Beliau juga mengapresiasi kreativitas atas semangat dan karya Pemerintah Desa Keser dan karang tarunanya yang telah menorehkan nilai ekonomi dan berharap agar terus dapat dikembangkan demi mendukung terwujudnya desa wisata.
“Saya berharap kreativitas dan kreasinya karang taruna Desa Keser bisa ditiru oleh karang taruna di wilayah desa lainnya,” kata Arief Rohman.
Dalam sambutannya Kepala Desa (kades) Keser Drs. Soedjono berterimakasih atas kehadiran Bupati Blora dalam acara tersebut. Selanjutnya Kepala Desa menjelaskan bahwa sejatinya pemdes Keser telah menyediakan lahan seluas 2,10 hektar (tanah tunggak semi) untuk pengembangan desitasi wisata dan atau arboretum bambu di Desa Keser. Saat ini telah ditanam 38 jenis bibit bambu dengan total 750 rumpun pada lahan seluas 0,5 hektar.
“Itu tanah bondo deso, yang biasanya kita lelang. Harapan kita, jika nanti bisa berkembang untuk wisata edukasi bambu maka lahannya akan ditambah, yang kedepan dikelola oleh BUMDes Keser sehingga nanti lahannya akan kami tambah lagi,” jelasnya.
Soedjono menambahkan, selain arboretum bambu pemdes Keser bersama warga dan karang taruna telan menanam 700 bibit tananam kelengkeng di lokasi setempat, serta bibit pohon gayam yang di tanam di sejumlah titik lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa beberapa pemuda Desa Keser sudah ada yang memproduksi kerajinan dari bambu berupa gelas maupun cangkir serta sudah mengikuti pameran diberbagai kota. Sehingga ini nantinya bisa dijadikan sebagai bahan bakunya.
“Bahkan di sini ada juga relawan yang membuat lukisan dari pelepah pisang (gedebog) dan sudah terkenal, namanya Mulyanto. Sehingga besar harapan kami pemuda dan warga sini semuanya bisa berkembang,” harapnya.
Tujuan utama di bangunnya arboretum bambu ini, tambah Kepala Desa adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dan hal itu sudah direncanakan oleh pemerintah desa.
“Pengelolaannya nanti dari BUMDes, termasuk akses jalan dan lainnya sedang kita bahas lebih lanjut. Kita tahu semua bahwa bambu merupakan komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) keunggulan di Jawa Tengah. Baru pertama ini di Blora membuat arboretum, di Desa Keser,” tandasnya.
Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono, SE yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasinya atas kreativitas para pemuda Desa Keser yang mampu memanfaatkan potensi alam yang ada di wilayahnya.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan Tunjungan menyampaikan apresiasi. Semoga bisa dikembangan dan terus berjalan lancar,” pungkasnya.(Aulia)